Bagikan:

Tak Sediakan Ruang Menyusui, Izin Perusahaan Bisa Dicabut

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bakal mengecek perusahaan di Kawasan Berikat Nusantara (BKN) Cakung, Jakarta. Pengecekan ini terkait ketersediaan ruang khusus menyusui.

NASIONAL

Rabu, 26 Jun 2013 08:51 WIB

Tak Sediakan Ruang Menyusui, Izin Perusahaan Bisa Dicabut

ruang meyusui, perusahaan, KPAI

KBR68H,Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bakal mengecek perusahaan di Kawasan Berikat Nusantara (BKN) Cakung, Jakarta. Pengecekan ini terkait ketersediaan ruang khusus menyusui.

Ketua Bidang Pengawasan KPAI Muhammad Ikhsan mengatakan, pihaknya akan merekomendasikan pencabutan izin perusahaan yang tidak menyediakan tempat khusus menyusui dan menitipkan anak-anak pekerja. Kata dia, pemeriksaan akan dilakukan bulan depan.

"Fakta yang disampaikan oleh mereka (Perusahaan) ternyata mereka tidak mengetahui itu (SKB tiga menteri) padahal kan SKB itu hanya mendorong pada caranya. Kalau pemberian ASI ekslusif itu sudah dijamin dalam undang-undang turunan dari konvensi internasional," kata Muhammad Ikhsan di KBN Cakung.

Ketua divisi pengawasan KPAI, Muhammad Ikhsan menambahkan, KPAI akan mengundang pihak perusahaan di KBN Cakung, PT KBN Cakung, serta Kementerian Sosial pada Jumat lusa untuk kembali membahas soal ketersediaan ruang laktasi.

Sebelumnya, penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengungkapkan  80 persen wanita pekerja tidak memberikan ASI ekslusif kepada bayinya dan 50 persen dari pekerja wanita menyedot ASI di toilet.

Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending