KBR68H, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi KPK mengaku tengah mempertimbangkan untuk menjerat Walikota Bandung Dada Rosada terkait kasus dugaan suap dana Bantuan Sosial Bansos Kota Bandung. Dalam kasus ini, KPK menangkap empat orang tersangka dalam operasi tangkap tangan. Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan memutuskan nasib Dada Rosada. Sementara untuk saat ini, internal KPK masih memperdalam kasus yang melibatkan politisi Partai Demokrat itu.
"Memang ada usulan, terhadap kasus Dada ini supaya dilakukan lidik (penyelidikan-red). Karena dia kan tidak tertangkap tangan. Kemungkinan dalam waktu dekat akan memutuskan itu. Evaluasi terakhir kasus Bandung ini akan dilakukan. Setelah dilakukan ekspos, biasanya akan ada diskusi apakah ada dalam kasus ini, yang harus didorong cepat. Salah satunya yang berkaitan dengan Dada. Tapi memang belum diputuskan pimpinan," ujar Bambang kepada wartawan di gedung KPK, Jakarta.
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto. Sebelumnya bekas sekda Pemkot Bandung Edi Siswadi menyatakan Wakilota Dada Rosada pernah memerintahkan dirinya untuk menyuap hakim perkara Bansos, Setyabudi Tedjocahyono. Suap diberikan untuk memuluskan perkara Bansos Pemkot Bandung yang telah menyeret sembilan orang terdakwa agar tidak meluas..
Editor: Suryawijayanti
Suap Dana Bansos, KPK Pertimbangkan Jerat Walikota Bandung
Komisi Pemberantasan Korupsi KPK mengaku tengah mempertimbangkan untuk menjerat Walikota Bandung Dada Rosada terkait kasus dugaan suap dana Bantuan Sosial Bansos Kota Bandung.

NASIONAL
Kamis, 13 Jun 2013 14:54 WIB


dana bansos, walikota bandung, korupsi, KPK
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai