KBR68H, Jakarta - Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) meminta operasi pasar Perum Bulog melibatkan koperasi pasar.
Sekjen APPSI, Ngadiran meyakini dengan cara ini harga kebutuhan pokok jelang bulan puasa dan penaikkan harga BBM bersubsidi bisa dikendalikan pemerintah. Kata dia, Bulog dapat memberikan kewenangan kepada koperasi pasar untuk mendistribusikan bahan kebutuhan pokok yang ingin distabilkan harganya.
"Bulog diperankan kembali. Karena Bulog itu terlepas ada yang kurang baik, kan bisa dibenahi. Makanya kalau akhirnya Bulog punya gula, punya beras, punya daging, telor, minyak goreng, berarti bisa mengendalikan harga dan kita biasanya diminta bantu kerjasama. Ini yang kita inginkan sejak lama. Jadi lompatan harga itu bisa dikendalikan," ungkap Ngadiran.
Sekjen APPSI, Ngadiran menambahkan, cara ini pernah dilakukan di penghujung era orde baru, ketika harga minyak goreng melambung tinggi. Bulog yang melibatkan koperasi pasar dalam operasi pasar kemudian bisa menstabilkan harga minyak goreng dalam kurun waktu dua pekan. Ngadiran juga meminta pemerintah memberikan kewenangan kepada Bulog untuk bisa mengelola bahan pokok lainnya, selain beras dan daging.
Editor Antonius Eko
Stabilkan Harga, Bulog Diminta Libatkan Pedagang Pasar
Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) meminta operasi pasar Perum Bulog melibatkan koperasi pasar.

NASIONAL
Rabu, 12 Jun 2013 20:49 WIB


bulog, harga, pedagang pasar
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai