KBR68H, Jakarta – Pemerintah Indonesia tidak akan meminta maaf kepada Malaysia dan Singapura terkait kabut asap akibat kebakaran lahan di Sumatera. Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa beralasan bencana kabut asap sudah biasa dan lumrah terjadi. Untuk itu dia berharap agar negara tetangga bisa memaklumi dan menunggu penyelesaian pemadaman titik api.
“Tidak ada permintaan maaf. Saya kira dari pihak Singapura juga mengetahui bahwasanya inikan selama bertahun-tahun kondisi sudah membaik. Upaya-upaya dari pencegahan dari pemerintah Indonesia sudah membuahkan hasil. Namun kali ini atas berbagai alasan situasi dan kondisi kita menyaksikan apa yang bisa kita saksikan. Jadi pemerintah Singapura juga bisa melihat konteksnya,” ujar Marty Natalegawa.
Sebelumnya, Pemerintah Singapura dan Malaysia mengeluhkan kabut asap tebal yang terjadi di negaranya. Kabut asap yang berasal dari hutan Indonesia yang terbakar menyebabkan aktivitas kedua negara tetangga itu terganggu. Bahkan, pekatnya asap sudah sampai pada taraf mengganggu kesehatan.
Editor: Antonius Eko
Soal Kabut Asap, Indonesia Tak Akan Minta Maaf Kepada Singapura
Pemerintah Indonesia tidak akan meminta maaf kepada Malaysia dan Singapura terkait kabut asap akibat kebakaran lahan di Sumatera. Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa beralasan bencana kabut asap sudah biasa dan lumrah terjadi. Untuk itu dia berharap aga

NASIONAL
Jumat, 21 Jun 2013 14:33 WIB


kabut asap, singapura, marty natalegawa
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai