KBR68H, Jakarta - Sidang perdana kasus penyerangan lapas Cebongan, Yogyakarta akan digelar pekan depan.
Juru Bicara TNI Angkatan Darat Rukman Ahmad mengatakan, rencananya pengadilan militer akan digelar di Yogyakarta karena lokasi kejadian perkara masuk ke ranah hukum Kodam IV Diponegoro, Yogyakarta. Kata dia, persidangan dijanjikan akan berjalan transparan sehingga media dan masyarakat dapat mengawasinya langsung.
"Proses pematangan persiapanlah. Jadi sementara sedang dilakukan persiapan untuk melengkapi administrasi dan segala macamnya. (Terkait pemberian kesaksian melalui teleconference, dari peradilan militer bagaimana?) Masih sedang dibicarakan juga. Yang jelas pasti akan disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku. Itu harus hati-hati benar karena harus dipertimbangkan semua aspek," jelas Rukman saat dihubungi KBR68H, Sabtu (15/6)
Juru Bicara TNI AD Rukman Ahmad menambahkan, dalam proses penyelidikan kasus ini, tim investigasi telah memeriksa sekitar 56 saksi. Mereka nantinya akan memberikan kesaksian dalam sidang yang akan digelar secara terbuka tersebut. Pada Maret lalu, belasan anggota Kopassus Group II Kartosuro menyerang penjara Klas IIB Cebongan, Sleman, Yogyakarta. Mereka menembak empat tahanan, tersangka penganiaya bekas anggota Kopassus di Kafe Hugos beberapa waktu sebelumnya. Jumlah total tersangka dalam kasus itu sebanyak 12 orang.
Sidang Perdana Kasus Cebongan Digelar Pekan Depan
KBR68H, Jakarta - Sidang perdana kasus penyerangan lapas Cebongan, Yogyakarta akan digelar pekan depan.

NASIONAL
Sabtu, 15 Jun 2013 12:42 WIB


cebongan, sidang, yogyakarta, kopassus
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai