KBR68H, Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mencatat 60 ribu lebih TKI di Arab Saudi sudah mengajukan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP). Juru Bicara Kemenlu, Priatna memperkirakan masih ada 40 ribu buruh migran yang belum mengurus SPLP. Menurutnya, puluhan ribu buruh migran itu masih mengurus kelengkapan dokumen pengajuan SPLP.
"Saya baru dapat informasi yang mengajukan SPLP 60.552, yang SPLP per tanggal 14. Tapi sebagian yang 40 ribu belum terlayani. Karena mungkin datanya belum masuk dan kelengkapan lainnya juga," ujar Priatna saat dihubungi KBR68H
Sebelumnya, kerusuhan terjadi di area Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Arab Saudi. Ribuan pekerja migran asal Indonesia mengamuk di depan kantor KJRI. Mereka mengeluhkan pelayanan pemutihan dokumen imigrasi yang buruk dan lama. Dalam kejadian itu satu orang tewas dan beberapa WNI terluka. Belakangan Pemerintah NTB membantah TKI itu meninggal karena kerusuhan. TKI asal NTB itu, menurut Pemprov NTB, meninggal karena sakit.
Editor: Fuad Bakhtiar