KBR68H,Banyuwangi-Kepolisian Banyuwangi Jawa Timur, memperketat pintu masuk Pelabuhan ASDP Ketapang. Ini menyusul hilangnya ratusan dinamit milik perusahaan Tambang Bantu, PT Bantu Sarana Persada. (Baca: Usut Pencurian Dinamit, Mabes Polri Libatkan Densus 88)
Kepala Kepolisian Banyuwangi Nanang Masbudi mengatakan, setiap kendaraan yang masuk Pelabuhan akan diperiksa muatannya. Kepolisian mengerahkan dua pelton personil untuk memperketat keamanan pelabuhan Ketapang. Razia ini dilakukan untuk mengantisipasi masuknya dinamit yang hilang tersebut ke Pulau Bali. (Baca: 250 Dinamit Hilang, Polda Jabar Razia Kendaraan di Jalan)
“Kegiatan ini adalah dalam rangka mengantisipasi kejadian yang di Bogor. Bali kita jadikan sebagai daerah yang seteril dari ancaman. Kegiatan cipta kondisi ini disamping kegiatan antisipasi kejadian yang di Bogor juga untuk kegiatan menjelang pelaksanaan puasa. Kita tiga titik yang kita lakukan, yang pertama titik di perbatasan Situbondo, yang kedua adalah diperbatasan dengan Jember didaerah Kalibaru,”kata Nanang Masbudi. Kepala Kepolisian Banyuwangi Nanang Masbudi menambahkan, dalam razia itu meskipun Polisi belum berhasil menemukan kendaraan yang dicurigai mengangkut dinamit. Namun pihaknya telang berhasil mengamankan 9 unit kendaraan roda empat yang surat – suratnya palsu.
Sebelumnya, truk pembawa dinamit diduga dirampok oleh sekelompok orang. Bahan peledak tersebut rencananya akan dikirimkan ke Bogor, Jawa Barat. Namun, truk ini sempat mampir di Marunda, Jakarta Utara. Setelah di periksa dua kotak berisi bahan peledak hilang di daerah Cigudeg, Bogor
Editor: Nanda Hidayat
Ratusan Dinamit Hilang, Pelabuhan Ketapang Diperketat
KBR68H,Banyuwangi-Kepolisian Banyuwangi Jawa Timur, memperketat pintu masuk Pelabuhan ASDP Ketapang.

NASIONAL
Jumat, 28 Jun 2013 19:08 WIB


dinamit hilang, pelabuhan ketapang diperketat, portalkbr.com
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai