KBR68H, Jakarta - Puluhan orang yang mengaku warga Papua berunjuk rasa dan meminta Lembaga untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) di Jakarta ditutup. Salah seorang pengunjuk rasa Fernando Nuham menuding Kontras mengadu domba warga Papua dengan TNI. Ini terkait pernyataan Kontras yang menyebut TNI sebagai pelaku penembakan sejumlah pekerja di area PT Freeport.
"Kami meminta dan menolak segala aktivitas LSM Kontras untuk tidak mendukung tindakan-tindakan separatis di dalam negara dan dalam bentuk apa pun. Meminta aparat penegak hukum untuk menyelidiki semua indikasi dan menyempatkan menangkap apa bila terbukti aktivitas Kontras dalam kegiatan- kegiatan yang mendukung separatisme," ujar Fernando di Jakarta, Selasa (11/6).
Awal Januari 2012 sebuah mobil milik anak usaha PT Freeport, PT Kuala Pelabuhan Indonesia (KPI) ditembak dan dibakar oleh orang tak dikenal di jalan poros tambang PT Freeport Indonesia. Kejadian ini mengakibatkan dua karyawan PT KPI tewas. Mereka adalah Nasyun Naboth Simopiaref dan Thomas Bagiarsa. Kontras mendesak polisi menuntaskan pengusutannya, namun hingga kini kasus itu belum juga rampung.
Editor: Suryawijayanti
Puluhan Demonstran Demo Tuntut Kontras Ditutup
Puluhan orang yang mengaku warga Papua berunjuk rasa dan meminta Lembaga untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) di Jakarta ditutup.

NASIONAL
Selasa, 11 Jun 2013 14:44 WIB


kontras, freeport, papua
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai