Bagikan:

Polisi Selamatkan 15 Miliar Uang Negara dari Penyelundupan BBM

Kepolisian mengklaim telah berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara sebesar Rp 15 miliar dari tindak pidana penyalahgunaan dan penyelewengan bahan bakar minyak bersubsidi.

NASIONAL

Senin, 10 Jun 2013 20:07 WIB

Polisi Selamatkan 15 Miliar Uang Negara dari Penyelundupan BBM

polisi, penyelundupan bbm

KBR68H, Jakarta - Kepolisian mengklaim telah berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara sebesar Rp 15 miliar dari tindak pidana penyalahgunaan dan penyelewengan bahan bakar minyak bersubsidi.

Juru bicara kepolisian, Suhardi Alius mengatakan pihaknya telah menyita 3 juta liter lebih BBM bersubsidi dari total 408 kasus selama periode Januari hingga Mei 2013.

“Kerugian negara kalau kita asumsikan dari Januari hingga Mei 2013. Barang bukti solar dan premium bersubsidi yang disita sebanyak 3.443.066 liter. Dengan harga BBM bersubsidi diasumsikan Rp 4500, artinya kerugian negara yang berhasil diselamatkan Polri melalui penegakan hukum ini sebesar Rp 15.493.797.000," terang Suhardi di Jakarta, Senin (10/6)

Juru bicara kepolisian, Suhardi Alius menambahkan Polisi juga menyita ribuan barang bukti peralatan yang dipakai dalam aksi penyelewengan BBM ini seperti motor, mobil hingga kapal pengangkut BBM. Kata dia para pelaku dikenai UU No 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas dengan ancaman hukuman 3-6 tahun penjara dengan denda Rp30-60 Miliar.

Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending