KBR68H, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengindikasikan akan tetap bertahan bersama koalisi hingga selesainya kepemimpinan Presiden SBY. Anggota Majelis Syura PKS Mohammad Sohibul Iman mengatakan, penolakan terhadap rencana penaikan harga BBM hingga kini masih belum menjadi sikap resmi partai. Sikap resmi partai akan disampaikan pada rapat Paripurna di DPR pada 17 Juni mendatang.
“Menteri-menteri kan jelas kewenangan presiden. Memang menteri-menteri dari kami dan tetap bersama kami karena kebetulan ketiga menteri itu jelas anggota Majelis Syuro tetapi di dalam tugasnya sebagai menteri, mereka tentu harus mengikuti hak prerogratif presiden, “jelas Anggota Majelis Syura PKS Mohammad Sohibul Iman.
Tadi malam Ketua Sekretariat Gabungan parpol pendukung pemerintah, Susilo Bambang Yudhoyono menggelar rapat tertutup di JCC Senayan, Jakarta bersama beberapa petinggi parpol koalisi. Dalam rapat itu, SBY dan anggota koalisi kecewa dengan sikap penolakan PKS yang tak sejalan dengan pemerintah soal penaikan harga BBM. Sementara PKS juga belum menentukan sikap untuk keluar dari koalisi atau tetap bertahan.
Editor: Suryawijayanti
PKS Isyaratkan Bertahan di Koalisi
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengindikasikan akan tetap bertahan bersama koalisi hingga selesainya kepemimpinan Presiden SBY.

NASIONAL
Kamis, 13 Jun 2013 11:06 WIB


koalisi, PKS
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai