KBR68H, Jakarta - Petani Cabai memprotes kebijakan pemerintah mengimpor 10 ribu ton cabai pertengahan tahun ini. Mereka menilai kebijakan itu tidak berpihak kepada petani.(Baca: Harga Cabai Melonjak Hingga Rp 45 Ribu/Kg)
Ketua Bidang Kajian Strategis Serikat Petani Indonesia Ahmad Yacub mengatakan, langkah tersebut membuat petani semakin terpuruk di musim kemarau basah. Seharusnya pemerintah menggelontorkan dana untuk menyiapkan teknologi dalam mengantisipasi kemarau basah. Langkah itu bisa membantu hasil panen petani menjadi bagus.(Baca: APPSI: Tidak Perlu Impor Cabai untuk Stabilkan Harga)
"Kita merasa berjuang sendiri, kalau harganya tinggi pemerintha ribut meminta turunkan harga, tetapi kalau petani mengalami cuaca buruk gagal panen tidak ada upaya yang besar, sebesar menanggulangi dengan cara-cara impor, dan dampaknya yang pasti akan mempengaruhi harga dilevel petani dan tidak intensif petani dalam negeri," kata Yakub kepada KBR68H
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengatakan cabai impor itu untuk cadangan stok cabai dalam negeri yang tak mencukupi. Impor itu juga untuk menurunkan harga cabai di pasaran yang harganya melambung hingga Rp 40 ribu-an perkilogram. Sebab panen cabai terganggu karena peralihan cuaca yang tak tentu.
Editor: Nanda Hidayat
Petani Keberatan Pemerintah Impor Cabai 10 ribu Ton
KBR68H, Jakarta - Petani Cabai memprotes kebijakan pemerintah mengimpor 10 ribu ton cabai pertengahan tahun ini.

NASIONAL
Jumat, 28 Jun 2013 19:52 WIB


impor cabai, protes petani, portalkbr.com
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai