Perusahaan Otomotif Asing Tanam Investasi Rp 63,5 Triliun ke Indonesia

KBR68H, Jakarta - Produsen mobil dan industri komponen kendaraan asing bakal tanam investasi sebesar Rp 63.5 triliun di Indonesia. Mereka tertarik dengan peraturan pemerintah tentang mobil murah ramah lingkungan yang akan memberikan potongan pajak barang mewah terhadap kendaraan ramah lingkungan.

Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi mengatakan ada 5 produsen mobil mewah dan 100 industri komponen asing akan dirikan pabrik di Indonesia. Investasi ini akan menyerap 30 ribu tenaga kerja baru di Industri otomotif.
"
Kalau ini diterapkan akan ada investasi masuk besar-besaran, dan ini juga sudah masuk. Jadi sudah ada 5 produsen mobil yang masuk berinvestasi, kira-kira totalnya 3 miliar dolar US. Lalu ada 100 industri komponen dari dalam dan luar negeri yang juga komitmen untuk investasi. Jumlahnya 3,5 miliar dolar. Akan melahirkan tenaga kerja baru sekitar 30 ribu orang. Belum termasuk di distribusinya," kata Budi saat dihubungi KBR68H Jakarta, Kamis (6/6).

Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi mengatakan investasi itu akan masuk mulai tahun depan. Sementara tahun ini sudah dipastikan 2 produsen mobil membangun pabrikan di Indonesia. Dia menambahkan dengan adanya PP yang memberikan intensif pajak untuk mobil ramah lingkungan, maka diprediksi produksi mobil di Indonesia akan bertambah sebanyak 3 ribu unit pertahun.

Pekan ini pemerintah mengesahkan PP Mobil Murah Ramah Lingkungan. PP tersebut akan memberikan insentif bagi perusahaan yang memproduksi mobil ramah lingkungan di atas 1.000 cc. Pemerintah akan memberikan potongan pajak barang mewah mulai dari 20 persen untuk mobil rendah karbon dan potongan pajak 100 persen untuk mobil ramah lingkungan.

Editor: Suryawijayanti