KBR68H, Jakarta – PT. Pertamina tidak akan membatasi pembelian BBM bersubsidi menjelang rencana penaikan harga BBM. Resiko adanya penimbun bukan wewenang Pertamina. Juru Bicara PT. Pertamina, Ali Mundakir mengatakan, Pertamina hanya akan memastikan jumlah pasokan dan distribusi BBM di daerah terpenuhi. Meski demikian, ada sejumlah pemerintah daerah yang sudah menetapkan pembatasan, diantaranya Kalimantan Timur.
“Kalau dari sisi Pertamina yah tidak ada. Justru kita mencegah sudah mau naik (BBM -red) itu malah cari BBM susah. Itu yang kita hindari mas. Kita upayakan menjaga stok di level 20-22 hari kedepan,” ujar Ali Mundakir saat dihubungi KBR68H.
Besok, DPR dan Pemerintah berencana menaikkan harga BBM bersubsidi dalam sidang Paripurna. Dengan penaikan ini, pemerintah akan memberikan bantuan tunai atau BLSM ke masyarakat miskin selama 4 bulan. Bantuan ini diberikan sebagai kompensasi kenaikan BBM subsidi.
Editor: Fuad Bakhtiar