Bagikan:

Pengusaha Tuding Pelindo II Belum Sah Kelola Tanjung Priok

Gabungan Pengusaha logistik dan angkutan pelabuhan menuding PT Pelindo II belum sah mendapatkan izin pengelolaan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.

NASIONAL

Senin, 03 Jun 2013 20:35 WIB

Pengusaha Tuding Pelindo II Belum Sah Kelola Tanjung Priok

pelindo II, tanjung Priok

 KBR68H, Jakarta - Gabungan Pengusaha logistik dan angkutan pelabuhan menuding PT Pelindo II belum sah mendapatkan izin pengelolaan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta. Sekretaris Asosiasi Pengusaha Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel) Tanjung Priok, Muis Tonthawi menjelaskan sebagai operator pelabuhan,Pelindo II belum mendapatkan izin konsesi atau lamanya mengelola Tanjung Priok.

Pelindo II ini pernah mengajukan izin pengelolaan Tanjung Priok selama 60 sampai 99 tahun, namun tak dikabulkan. Sebab Badan Pemeriksaan Keuangan belum selesai mengaudit aset Pelindo II.

"Harus diaudit aset-aset yang pemerintah yang akan diserahkan ke Pelindo II. Itu ditetapkan 2 tahun dari 2008. Jadi 2011 sudah selesai. Tapi sampai saat ini belum. Berdasarkan audit itulah. Pelindo diberikan konsesi untuk pemerintah. (Untuk menggarap di pelabukanini?) Iya, nah ini belum. Jadi konsesi dari pemerintah itu sendiri belum ada. (Jadi usaha di pelabuhan ini belum sah?) Belum," kkata Muis di Kantor Organda Jakarta Utara, Senin (3/6).

Sekretaris Angsuspel Tanjung Priok, Muis Tonthawi menambahkan Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan perlu membuat aturan khusus soal konsesi yang akan diberikan kepada Pelindo II sebagai operator di Pelabuhan Tanjung Priok. Sebab selama ini anak perusahaan Pelindo II menguasai bisnis aktivitas kepelabuhan. Belum lagi Pelindo II ini penambahan armada logistik.

Sementara armada logistik milik swasta sudah banyak yang tidak layak jalan. Dia menyarankan Pelindo II mengucurkan dana segar untuk program peremajaan armada swasta, bukan malah membeli armada baru untuk anak perusahaan kepelabuhannya.

Editor: Suryawijayanti 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending