KBR68H, Jakarta- Meninggalnya politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Taufik dinilai bisa mengubah cara pandang partai itu, dalam hal pengaderan partai. Pengamat politik Gun Gun Heryanto mengatakan dengan begitu, partai berlambang banteng itu kini tidak akan terpusat pada keturunan biologis Soekarno. Jika berhasil, Heryanto yakin partai ini dapat mendongkrak suara dan mencetak pemimpin bermutu.
"Bisa menjadi batu lompatan untuk proses transformasi PDI-P menjadi partai modern atau PDI-P. Sebetulnya, meskipun masih ada atau tiadanya pak TK (Taufik Kiemas-red), bisa saja tetap sentralistik di ibu Mega dan anak keturunan Soekarno. Sejarah yang akan menguji partai ini," ujar pengamat politik Gun Gun Heryanto ketika dihubungi KBR68H.
Sore tadi, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Taufik Kiemas meninggal dunia. Suami Ketua Umum PDI-Perjuangan ini meninggal setelah mendapat perawatan di Singapura. Selama ini, Taufik Kiemas merupakan tokoh PDI-P yang menyerukan pentingnya partai ini untuk memberi kesempatan kader muda.
Editor: Doddy Rosadi
Pengkaderan di PDI Perjuangan Berubah Pasca Meninggalnya Taufik Kiemas
KBR68H, Jakarta- Meninggalnya politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Taufik dinilai bisa mengubah cara pandang partai itu, dalam hal pengaderan partai.

NASIONAL
Sabtu, 08 Jun 2013 21:33 WIB


tauifik kiemas, mennggal dunia, pdi perjuangan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai