Pemutihan Paspor TKI Di Jeddah Diundur Oktober 2013

KBR68H, Jakarta - Tenggat waktu pengajuan pemutihan paspor bagi puluhan ribu TKI di Jeddah diperpanjang hingga Oktober 2013. Kepastian ini disampaikan Komisi Tenaga Kerja DPR setelah mendesak pemerintah Arab Saudi.

Sebelumnya pemerintah Arab Saudi menjadwalkan tenggat waktu berakhir pada 3 juli mendatang. Anggota Komisi Tenaga Kerja DPR Poempida Hidayatulloh mengatakan, meski kesepakatan telah tercapai, tapi pihak tetap meminta pemerintah untuk memperbaiki pelayanan pemutihan paspor itu.

"Berkat tekanan yang kita lakukan baik dari sini. Teman-teman DPR kan tadi juga sudah memberi saran untuk minta waktu deadline nya dimundurkan jangan tanggal 3 Juli. Tadi katanya sudah disetujui diundur ke tanggalnya saya lupa. Tapi bulan Oktober 2013 ini. Jadi sehingga waktunya akan lebih panjang. Tapi masalahnya bukan dari konteks waktunya saja. Tapi juga sitemnya juga diperbaiki, dikarenakan saya mendapat klaim dari teman teman serikat buruh migran itu, masih terjadi itu praktik praktik percaloan yang istilahnya meminta minta imbalan," kata Poempida kepada KBR68H.

Sejak akhir April lalu Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan amnesti yang memungkinkan pekerja asing ilegal di negara itu mengurus status imigrasinya menjadi legal. Amnesti juga memberikan peluang bagi para tenaga kerja ilegal meninggalkan negara itu tanpa harus menjalani hukuman.

Selanjutnya, Pemerintah Arab Saudi bakal menerapkan hukuman tegas setelah kebijakan tersebut berakhir pada 3 Juli mendatang. Mereka yang melanggar aturan imigrasi Arab Saudi terancam dua tahun penjara dan denda sebesar 100.000 ribu riyal atau sekira Rp 265 juta. Ini yang kemudian memicu terjadinya kerusuhan di kawasan KJRI di Jeddah yang mengakibatkan seorang TKI tewas dan lainnya luka luka.

Editor: Antonius Eko