KBR68H, Jakarta - Pemerintah menambah 4 loket pengurusan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) di 4 kota Arab Saudi. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Priatna mengatakan, pembukaan loket baru itu untuk menuntaskan pemberian SPLP kepada 40 ribu buruh migran. Dengan demikian, kata Priatna, pemerintah tidak perlu meminta ke Arab Saudi untuk memperpanjang program amnesti.
"Kemarin kan ada tambahan tim baru dari Jakarta sekitar 20 orang dengan sekitar 3 tenaga medis. Tidak perlu meminta tambahan waktu ke Arab Saudi? Ya kita sudah membuka 4 loket baru di kota lainnya. Jadi tidak perlu."ujar Priatna saat dihubungi KBR68H
Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Priatna. Sebelumnya, program pemutihan yang diberikan Arab Saudi kepada para TKI akan berakhir pada tanggal 3 Juli mendatang. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mencatat, sekitar 60 ribu lebih TKI di Arab Saudi sudah mengajukan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP).Dengan begitu, masih ada 40 ribu buruh migran yang belum mengurus SPLP.
Editor: Fuad Bakhtiar