KBR68H,Jakarta - Pemerintah meningkatkan target pertumbuhan ekonomi menjadi 6,3 persen dalam APBN-Perubahan 2013. Sebelumnya, pertumbuhan ekonomi kuartal I hanya berkisar 6,02 persen. Angka ini lebih kecil dari target APBN 2013 sebesar 6,2 persen.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Bambang Brodjonegoro optimistis, kondisi perekonomian global akan membaik dalam waktu dekat, sehingga dapat memicu pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sedang lesu.
“Pertumbuhan ekonomi yang tadinya diusulkan 6,2 persen memang naik menjadi 6,3 persen. Tentunya ini jadi pertanyaan, bagaimana pemerintah bisa optimis pertumbuhan 6,3 persen bisa tercapai. Padahal di kuartal I pertumbuhan hanya 6,02 persen dan kuartal II diprediksi 6 persen bahkan sedikit kurang. Ini tentunya akan sangat bergantung di perekonomian semester II. Tentunya kita tetap berharap perekonomian global akan semakin membaik,” ujar Bambang saat jumpa pers di Kementerian Keuangan
Pelaksana Tugas Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Bambang Brodjonegoro menambahkan, target pertumbuhan ekonomi tersebut merupakan hasil kesepakatan antara pemerintah dan DPR yang tertuang dalam APBN-P 2013. Ia berharap target yang telah ditentukan tersebut tidak akan meleset seperti target kuartal I tahun ini.
Editor: Anto Sidharta
Pemerintah Genjot Pertumbuhan Ekonomi 6.3 Persen
Pemerintah meningkatkan target pertumbuhan ekonomi menjadi 6,3 persen dalam APBN-Perubahan 2013. Sebelumnya, pertumbuhan ekonomi kuartal I hanya berkisar 6,02 persen. Angka ini lebih kecil dari target APBN 2013 sebesar 6,2 persen.

NASIONAL
Selasa, 18 Jun 2013 20:14 WIB


Pertumbuhan Ekonomi, 6.3 Persen
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai