KBR68H, Jakarta – Pemerintah berencana membangun 15 ribu desa tertinggal di seluruh Indonesia. Pembangunan itu mencakup penyediaan air bersih, sanitasi dan infrastruktur. Wakil Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional, Lukita Dinarsyah Tuwo memperkirakan, program pembangunan desa itu bakal menghabiskan anggaran sekitar Rp 60 triliun. Kata dia, Bappenas menggandeng Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Bidang Kesejahteraan untuk menjalankan program ini.
“Tergantung kebutuhan dari masing-masing desa tersebut apakah air bersih, jalan, sanitasi, jembatan atau air baku. Pada umumnya akan diupayakan oleh masyarakat sendiri dalam bentuk program padat karya. Tentu kita dorong kepada desa-desa yang masuk dalam kawasan tertinggal, dengan jumlah sekitar 10 - 15 ribu desa,” ucap Wakil Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional Lukita Dinarsyah Tuwo di Bappenas.
Lukita Dinarsyah Tuwo menambahkan, program padat karya yang direncanakan itu diharapkan bisa menjadi jaring pengaman untuk mengatasi kemiskinan akibat penaikan harga BBM subsidi. Kata dia, program-program pengaman sosial lainnya termasuk BLSM sudah siap dijalankan untuk mengimbangi penaikan harga BBM.
Editor: Damar Fery Ardiyan