KBR68H, Jakarta – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama Komisi Pendidikan DPR sepakat menambah penerima program Bantuan Siswa miskin menjadi 13,5 juta.
Menteri Pendidikan Muhammad Nuh mengatakan, sebelumnya program ini hanya menyasar lima juta anak. Menurut Menteri Nuh, penambahan anggaran Rp 6 triliunan itu merupakan kompensasi pengurangan subsidi Bahan Bakar Minyak. Ia merencanakan bantuan ini cair pada awal tahun ajaran 2013.
“Penyalurannya insya allah kita harapkan itu akhir Juli-awal agustus. Tapi itu untuk kelas dua ke atas. Tapi, untuk kelas 1 baru bisa kita tetapkan pertengahan Juli. Tahun ajaran baru kan 16 Juli dan itu baru kepastian anak itu masuk dan kelas satu. Jadi, butuh tiga mingguan untuk menyalurkan,” kata menteri Pendidikan Muhammad Nuh di kompleks parlemen.
Komisi Pendidikan DPR dan Kementerian Pendidikan sepakat menambah anggaran kementerian itu menjadi Rp 79 triliun. Anggaran Pendapatan Belanja 2013 menjatah kementerian pendidikan sebanyak Rp 73 triliun. Dari jumlah itu, 6 triliun ditujukan untuk Bantuan Siswa Miskin dan sisanya untuk sarana dan prasarana perguruan tinggi. Rapat paripurna DPR rencananya akan membahas pengesahan anggaran perubahan itu Senin depan.
Editor: Antonius Eko
Pemerintah Bakal Tambah Bantuan Siswa Miskin
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama Komisi Pendidikan DPR sepakat menambah penerima program Bantuan Siswa miskin menjadi 13,5 juta.

NASIONAL
Jumat, 14 Jun 2013 20:38 WIB


bantuan, siswa miskin, m nuh
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai