KBR68H, Jakarta - Pemerintah hari ini bakal mempresentasikan masalah alokasi gas dan pupuk di Komisi Pemberantasan Korupsi KPK. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa mengatakan, pertemuan ini sekaligus untuk berkoordinasi dengan KPK soal pengadaan gas dan pupuk. Mengenai peluang terjadinya korupsi, Hatta menyerahkan kepada KPK.
"Undangan, rapat koordinasi soal pupuk dan gas. (Kaitannya dengan KPK?) Ya namanya juga koordinasi. Ada UKP4, ESDM, Perindustrian, pupuk, gas, Pertamina. (Ada peluang korupsinya besar?) Saya tidak tahu. Itu KPK yang punya urusan," ujarnya di gedung KPK, Jakarta.
Beberapa pejabat yang sudah hadir diantaranya Wakil Menteri ESDM Susilo Suswoutomo, Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini dan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa. Sebelumnya, bekas Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin menyebutkan adanya kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian sebesar Rp 81 miliar. Nazaruddin menuding Wakil Ketua Komisi IV DPR, Herman Khaeron sebagai tokoh utama dalam kasus korupsi tersebut.
Editor: Suryawijayanti
Pemerintah Bahas Alokasi Gas dan Pupuk Bersama KPK
Pemerintah hari ini bakal mempresentasikan masalah alokasi gas dan pupuk di Komisi Pemberantasan Korupsi KPK.

NASIONAL
Kamis, 13 Jun 2013 11:12 WIB


KPK, gas, pupuk
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai