KBR68H, Jakarta - Pemerintah menambah jumlah loket pelayanan pemutihan dokumen WNI di Jeddah Arab Saudi. Pemerintah melakukan itu pasca kerusuhan di kantor Konsulat Jenderal RI kemarin. Pemerintah menambah loket pelayanan untuk mencegah terjadi rusuh susulan. Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan, saat ini sudah ada dua puluh empat loket yang dibuka. Padahal sebelumnya hanya tersedia enam loket.
“Penambahan jumlah loket di KJRI kita di Jeddah dan Riyadh. Dalam kaitan ini saya sampaikan, sebagai bagian penyerapan perwakilan penerimaan pendaftaran ini. Memang loket pelayanan perwakilan telah ditambah,” kata Marty Natalegawa saat jumpa pers di Kantor Menkopolhukam, Jakarta.
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menambahkan, KJRI akan melayani sekitar 5000 WNI setiap harinya. Dua hari lalu terjadi kerusuhan di KJRI Jeddah. Kerusuhan dipicu lambannya pelayanan yang diberikan KJRI kepada WNI dalam mengurus surat pemutihan izin tinggal di Arab Saudi. Akibat kerusuhan ini, seorang WNI meninggal dan lainnya luka-luka.
Editor: Suryawijayanti
Pasca Rusuh, Jumlah Loket di KBRI Jedah Ditambah
Pemerintah menambah jumlah loket pelayanan pemutihan dokumen WNI di Jeddah Arab Saudi.

NASIONAL
Selasa, 11 Jun 2013 13:48 WIB


KBRI Jeddah, kerusuhan, kemenlu
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai