Bagikan:

Pasca Kenaikan BBM, Bulog Awasi kenaikan Pangan

KBR68H, Jakarta - Pemerintah menugaskan Perum Bulog untuk mengawasi harga beras, kedelai, dan daging.

NASIONAL

Sabtu, 22 Jun 2013 13:11 WIB

Author

Dimas Rizky

Pasca Kenaikan BBM, Bulog Awasi kenaikan Pangan

kenaikan bbm, harga pangan, portakbr.com


KBR68H, Jakarta - Pemerintah menugaskan Perum Bulog untuk mengawasi harga beras, kedelai, dan daging. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa mengatakan, Bulog bisa segera menggelar operasi pasar jika harga kebutuhan pokok sudah tak terkendali, pasca penaikkan harga BBM bersubsidi. (Baca: BBM Naik, Pemerintah Jaga Harga Pangan Tetap Stabil)

"Misalkan kalau beras ada trend kenaikan, langsung kita operasi pasar. Tidak perlu lagi meminta ijin, tidak perlu lagi dirapatkan. Begitu ada tren, Bulog langsung sudah diberi kewenangan untuk intervensi pasar. Beras kita banyak ada 3 juta ton. Jadi cukup," ujarnya kepada wartawan di Jakarta.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa menambahkan, untuk komoditi perdagangan seperti cabai dan bawang, jika terjadi kelangkaan maka pemerintah meminta importir untuk segera mendatangkan barang kebutuhan tersebut.

Pasca pengumuman penaikkan harga BBM bersubsidi semalam, sejumlah kebutuhan pokok sudah merangkak naik. Di Klaten Jawa Tengah misalnya harga telur naik Rp 2.500/Kg menjadi Rp 19.500, minyak goreng naik Rp 1000/Kg menjadi Rp 11 ribu/Kg dan gula pasir dari harga Rp 10.750 menjadi Rp 11.500/Kg.

Editor: Nanda Hidayat

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending