KBR68H, Jakarta - Pemerintah menugaskan Perum Bulog untuk mengawasi harga beras, kedelai, dan daging. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa mengatakan, Bulog bisa segera menggelar operasi pasar jika harga kebutuhan pokok sudah tak terkendali, pasca penaikkan harga BBM bersubsidi. (Baca: BBM Naik, Pemerintah Jaga Harga Pangan Tetap Stabil)
"Misalkan kalau beras ada trend kenaikan, langsung kita operasi pasar. Tidak perlu lagi meminta ijin, tidak perlu lagi dirapatkan. Begitu ada tren, Bulog langsung sudah diberi kewenangan untuk intervensi pasar. Beras kita banyak ada 3 juta ton. Jadi cukup," ujarnya kepada wartawan di Jakarta.
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa menambahkan, untuk komoditi perdagangan seperti cabai dan bawang, jika terjadi kelangkaan maka pemerintah meminta importir untuk segera mendatangkan barang kebutuhan tersebut.
Pasca pengumuman penaikkan harga BBM bersubsidi semalam, sejumlah kebutuhan pokok sudah merangkak naik. Di Klaten Jawa Tengah misalnya harga telur naik Rp 2.500/Kg menjadi Rp 19.500, minyak goreng naik Rp 1000/Kg menjadi Rp 11 ribu/Kg dan gula pasir dari harga Rp 10.750 menjadi Rp 11.500/Kg.
Editor: Nanda Hidayat
Pasca Kenaikan BBM, Bulog Awasi kenaikan Pangan
KBR68H, Jakarta - Pemerintah menugaskan Perum Bulog untuk mengawasi harga beras, kedelai, dan daging.

NASIONAL
Sabtu, 22 Jun 2013 13:11 WIB


kenaikan bbm, harga pangan, portakbr.com
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai