KBR68H, Jakarta - Anggota DPR dari 5 partai koalisi pemerintahan belum semuanya setuju dengan mekanisme dan besaran nilai kompensasi penaikan BBM melalui bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM).
Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar mengatakan 5 dari 6 partai koalisi pemerintahan yang menyetujui penaikkan BBM masih melihat rincian perubahan anggaran negara di RAPBNP 2013.
Partai koalisi belum sepenuhnya sepakat jika BLSM dibagikan selama 5 bulan dengan nilai Rp 150 ribu per bulan. Sementara partai koalisi yang masih tidak setuju dengan penaikkan harga BBM dan pemberian BLSM hanya PKS.
"DPR yang terlibat itu soal BLSM.Teknisnya berapa bulan itu yang akan kita bicarakan. (Setgab sendiri ketika diturunin ke teman-teman DPR itu apakah mentah begitu aja menerima pengajuan itu?) Tentukan itu kita lakukan pembahasan pak. Nanti dibahas, diperiksa. Jadi kita juga tidak setuju membabi buta," jelas Hasrul saat dihubungi KBR68H, Jakarta, Rabu (6/5).
Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar menambahkan pembahasan RAPBN Perubahan 2013 itu targetnya selesai pada 17 Juni mendatang. Saat ini pembahasan masih dalam tahap di tingkat komisi. Selanjutkan akan dibahas ditingkat fraksi sampai paripurna.
Editor: Antonius Eko
Partai Koalisi Tetap Perdebatkan BLSM
Anggota DPR dari 5 partai koalisi pemerintahan belum semuanya setuju dengan mekanisme dan besaran nilai kompensasi penaikan BBM melalui bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM).

NASIONAL
Rabu, 05 Jun 2013 13:54 WIB


bbm, partai koalisi, BLSM
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai