KBR68H, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menunggu surat keputusan resmi Ketua Sekretaris Gabungan (Setgab), Susilo Bambang Yudhoyono terkait nasibnya di partai koalisi pemerintah. Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Mohammad Sohibul Iman menegaskan, partainya masih bertahan di dalam koalisi, meski bersebrangan dengan pemerintah soal penaikan harga BBM. Kata dia, PKS siap menerima apapun putusan SBY.
“PKS kan tidak selamanya berbeda pandangan dnegan pemerintah. Dan PKS masih di koalisi. Persoalan Koalisi kan dibangun berdasarkan komunikasi politik dengan antara pimpinan PKS dan PA SBY. Tentunya persoalan koalisi ada ditangan SBY, dan harus ada pertemuan politik lagi,” kata Sohibul kepada KBR68H, Rabu (19/6).
Sebelumnya, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok memastikan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah didepak dari koalisi pemerintah. Kata dia, hal itu diatur di dalam perjanjian koalisi yang sudah direvisi pada tahun 2011 lalu. Dia menganggap, PKS memilih keluar setelah berseberangan dengan pemerintah dalam pembahasan RUU RAPBN Perubahan. Selain itu, 3 menteri asal PKS juga harus mengundurkan diri dari kabinet. Namun, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak akan mengeluarkan surat pemecatan PKS dari koalisi dan pemecatan 3 menteri tersebut.
Editor: Nanda Hidayat
Nasib Dikoalisi, PKS Tunggu Surat Putusan SBY
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menunggu surat keputusan resmi Ketua Sekretaris Gabungan (Setgab), Susilo Bambang Yudhoyono terkait nasibnya di partai koalisi pemerintah.

NASIONAL
Rabu, 19 Jun 2013 18:50 WIB


pks, partai koalisi, bbm, portalkbr
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai