KBR68H, Jakarta - Majelis Pekerja Buruh Indonesia MPBI menyebutkan jutaan buruh akan turun ke jalan untuk memprotes rencana penaikan harga BBM bersubsidi, Senin lusa.
Presidium MPBI Said Iqbal mengatakan aksi itu dilakukan untuk mengawal pembahasan penaikan BBM bersubsidi di DPR. Kata dia, para buruh tidak setuju penaikan itu karena akan mengurangi daya beli buruh sebanyak 30 persen.
"Kenaikan dua ribu rupiah harga BBM, akan mengakibatkan daya beli buruh turun 30 persen. Hitungnya sederhana, sewa rumah naik Rp 100 ribu, ongkos Rp 2 ribu naik jadi pulang-pergi Rp 4 ribu dikali 25 hari kerja jadi Rp 100 ribu, barang-barang juga akan naik. Akibatnya 30 persen daya beli buruh akan turun. Artinya 30 persen rata-rata upah minimum tahun lalu kita naik, sekarang turun 30 persen. Sama aja bohong dong?" ujar Presidium MPBI Said Iqbal.
Presidium MPBI Said Iqbal mengklaim para buruh akan turun di 100an kabupaten/kota, diantaranya di Medan, Batam, Makasar, Aceh dan Sidoarjo. Sementara untuk di Jakarta, aksi akan difokuskan di depan gedung DPR. Rencananya Senin lusa DPR akan menggelar rapat paripurna untuk membahas opsi pemberian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Program itu merupakan kompensasi dari dampak kenaikan harga BBM bersubdisi dengan sasaran masyarakat miskin.
MPBI: Buruh Turun ke Jalan Senin Lusa Tolak Kenaikan BBM Bersubsidi
KBR68H, Jakarta - Majelis Pekerja Buruh Indonesia MPBI menyebutkan jutaan buruh akan turun ke jalan untuk memprotes rencana penaikan harga BBM bersubsidi, Senin lusa.

NASIONAL
Sabtu, 15 Jun 2013 15:41 WIB


bbm naik, buruh demo, tolak
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai