KBR68H, Jakarta - Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin membantah larangan Presiden SBY kepada para menteri agar tidak keluar negeri terkait dengan rencana pergantian menteri atau reshuffle kabinet. Kata Amir, larangan tersebut agar para menteri lebih berkonsentrasi terhadap permasalahan di dalam negeri.
"Saya kira itu lebih kepada kondisi dimana kita memang harus berkonsentrasi. Dan baik juga kita tidak kemana-mana. Jadi, agar kita lebih berkonsentrasi kepada tugas-tugas kita yang ada," ungkap Amir.
Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin menambahkan, larangan menteri pergi keluar negeri itu akan berlaku menjelang bulan puasa mendatang.
Sebelumnya, beredar kabar pergantian sejumlah menteri dari Partai Keadilan Sosial (PKS). Hal ini terkait keputusan PKS yang berseberangan dengan partai koalisi terkait kenaikan harga BBM bersubsidi pekan lalu. Ketiga menteri PKS yang terancam dicopot adalah Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, Menteri Pertanian Suswono, dan Menteri Sosial Salim Segaf Aljufri.
Editor: Antonius Eko
Menkumham: Menteri Dilarang ke Luar Negeri Agar Fokus Atasi Masalah Dalam Negeri
Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin membantah larangan Presiden SBY kepada para menteri agar tidak keluar negeri terkait dengan rencana pergantian menteri atau reshuffle kabinet. Kata Amir, larangan tersebut agar para menteri lebih berkonsentrasi terhad

NASIONAL
Rabu, 26 Jun 2013 13:28 WIB


amir syamsuddin, menteri, SBY
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai