KBR68H, Jakarta - Pemerintah mengingatkan kepala daerah agar penyerapan anggaran stabil dan tidak menumpuk di akhir tahun. Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi beralasan, penyerapan anggaran yang menumpuk di akhir tahun mengakibatkan inflasi tinggi. Hal ini, seringkali terjadi di tahun tahun sebelumnya. Padahal, menurut Gamawan, lambatnya penyerapan anggaran mengakibatkan pelayanan kepada masyarakat menjadi tidak maksimal.
"Dari jauh-jauh sudah disiapkan ketok palu penetapan APBD, disiapkan administrasi sehingga Januari, Februari, itu bisa dimulai kegiatan-kegiatan pembangunan di daerah. Tapi kalau ketok palunya April atau Februari, tambah adminstrasi lagi, mulai kegiatannya baru bulan Mei kan? Akhirnya penerapa dana itu terkonsentrasi di akhir tahun,"ujar Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di Jakarta, Rabu (12/6).
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) beberapa daerah tahun ini diperkirakan menyisakan Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA) tinggi. Contohnya anggaran APBD DKI Jakarta -yang disahkan Februari lalu, hingga awal bulan Juni baru terserap sekitar satu persen. Padahal total anggaran hampir Rp 50 triliun.
Editor: Doddy Rosadi
Mendagri: Penyerapan Anggaran di Daerah Jangan Numpuk di Akhir Tahun
KBR68H, Jakarta - Pemerintah mengingatkan kepala daerah agar penyerapan anggaran stabil dan tidak menumpuk di akhir tahun.

NASIONAL
Rabu, 12 Jun 2013 14:26 WIB


mendagri, gamawan fauzi, penyerapan anggaran, daerah
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai