Bagikan:

MA Belum Izinkan Saksi Utama Cebongan Bersaksi

Mahkamah Agung belum memberikan rekomendasi resmi kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) soal saksi kasus Cebongan.

NASIONAL

Selasa, 11 Jun 2013 20:48 WIB

Author

Dimas Rizky

MA Belum Izinkan Saksi Utama Cebongan Bersaksi

kasus cebongan, saksi, ma, lpsk


KBR68H, Jakarta - Mahkamah Agung belum memberikan rekomendasi resmi kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) soal saksi kasus Cebongan. Alasanya, MA belum mendapat izin dari oditur militer pengadilan. Sebelumnya LPSK meminta rekomendasi MA agar saksi pembantaian di penjara Cebongan dapat memberikan kesaksian melalui video jarak jauh. Juru bicara MA Ridwan Mansyur mengatakan, lembaganya  masih menunggu jawaban oditur militer pengadilan soal permintaan LPSK itu.

"Kita menunggu. Kita menunggu sih. Mudah-mudahan sih cepat. Berarti dari pengadilan, ke MA lalu ke LPSK? Iya. Kita harus tahu dulu kebutuhan pengadilan yang sesungguhnya itu bagaimana? Ini kan perkaranya baru limpah. Kita kan sudah beberapa kali melakukan video teleconference kasus-kasus, seperti perkara HAM dan perkosaan," ujarnya di gedung MA, Jakarta.

Juru Bicara MA Ridwan Mansyur belum bisa memastikan kapan jawaban itu mereka terima dari pengadilan militer. Sebelumnya LPSK melindungi 40an saksi kasus Cebongan. Sebagian saksi masih trauma dengan kejadian pembantaian yang dilakukan belasan anggota Kopassus terhadap empat tahanan di penjara Cebongan, Yogjakarta. LPSK kemudian meminta pengadilan militer dapat menghadirkan saksi lewat video jarak jauh.

Editor: Nanda Hidayat

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending