KPU Akui Ada Kelalaian Dalam Verifikasi DCS

KBR68H, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum mengakui ada kelalaian dalam proses verifikasi DCS.

Ini terkait kisruh pencoretan kader perempuan untuk Partai Hanura di daerah pemilihan Jabar II. Anggota KPU Ida Budhiati mengatakan, akibat kesalahan manusia ini pihaknya akan mengoreksi pencoretan tersebut. KPU juga akan berkoordinasi dengan Bawaslu terkait masalah tersebut.

“Nah ini memang ada kekurangcermatan dalam melihat dokumen itu, misalnya ketidakcocokan formulir pendaftaran B dan BA dengan dokumen syarat-syarat calon. Memeng ini ada kekurangcermatan dari kita sehingga pada hasil verifikasi tahap pertama itu kami yang seharusnya dinyatakan TMS (Tidak Memenuhi Syarat), kita sudah nyatakan TMS sejak awal,” ucap Anggota KPU Ida Budhiati di Gedung KPU Pusat, Jakarta, Jumat (14/6).

Sebelumnya, ada lima partai politik yang daftar nama bakal calon legislatif dicoret oleh KPU. Partai-partai itu adalah Gerindra, PPP, PAN, PKPI dan Hanura. Nama calon legislative yang dicoret itu berasal dari daerah pemilihan Jabar II, Jateng II, Sumber I, Jabar IX, Jabar V, NTT I dan Jabar VI.