Bagikan:

KPK: Walikota Bandung Dada Rosada Belum Tersangka Suap Bansos

Komisi Pemberantasan Korupsi hingga kini masih menetapkan status Wali Kota Bandung sebagai saksi dalam kasus dugaan penerimaan hadiah penanganan perkara dana bantuan sosial Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat.

NASIONAL

Senin, 10 Jun 2013 19:58 WIB

KPK: Walikota Bandung Dada Rosada Belum Tersangka Suap Bansos

walikota bandung, dada rosada, kpk, suap Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung

KBR68H, Jakarta- Komisi Pemberantasan Korupsi hingga kini masih menetapkan status Wali Kota Bandung sebagai saksi dalam kasus dugaan penerimaan hadiah penanganan perkara dana bantuan sosial Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat.

Juru Bicara KPK, Johan Budi mengatakan penyidik KPK masih terus mengembangkan kasus ini, dan belum ada penambahan tersangka baru.

“Jadi gini kasus ini sedang dikembangkan, baik dari sisi penerima maupun sisi pemberi. Apakah ada pihak-pihak lain yang terlibat dalam dugaan pemberian kepada hakim SD ini. Jadi, masih dikembangkan, pemeriksaan masih dilakukan baik kepada saksi-saksi maupun kepada tersangka. Tentu penyidik, jika menemukan dua alat bukti yang cukup, bukti permulaan yang cukup, kemudian bisa disimpulkan pihak lain terlibat, tentu akan segera dijadikan tersangka,” kata Johan Budi.

Juru Bicara KPK Johan Budi menambahkan, pekan ini KPK akan kembali memeriksa Wali Kota Bandung tersebut. Namun, status Dada dalam pemeriksaan itu masih sebagai saksi untuk berkas tersangka kasus suap penerimaan dana bantuan sosial Pemkot Bandung.

Sebelumnya, nama Wali Kota Bandung Dada Rosada terseret dalam kasus suap dana bansos yang dilakukan Hakim Setyabudi. Pasalnya, Dada Rosada telah diperiksa KPK sebanyak enam kali. Pada pekan lalu, Dada tidak hadir dalam pemeriksaan KPK, lantaran mengaku sakit.

Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending