KBR68H, Jakarta - Kebijakan pemerintah terkait mobil murah dan ramah lingkungan dinilai bakal membebani pemerintah dalam penyediaan bahan bakar.
Ketua Komite Penghapusan Bensin Bertimbal Ahmad Syarifuddin mengatakan, hal ini diakibatkan terbatasnya bahan bakar yang dipergunakan untuk konsumsi kendaraan. Katanya, pihaknya tidak setuju dengan adanya kebijakan mobil murah tersebut.
"Kita tahu setiap tahun pemerintah mengeluhkan beban bahan bakar. (Subsidiaya?), bukan hanya subsidi saja, tapi dalam memproduksi bahan bakar sendiri kita sudah dalam kondisi Shorted, apalagi kalau ada subsidi lagi bebannya akan semakin meningkat," kata Ahmad dalam Program Sarapan Pagi KBR68H.
Akhir Mei, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) 41 tahun 2013 tentang Mobil Murah dan Ramah Lingkungan (LCGC). Sementara, Kementerian Perindustrian mengklaim negara bakal untung dengan kebijakan regulasi mobil murah. Sebab, kebijakan itu bakal membuka lapangan kerja baru dan produksi otomotif.
Editor: Anto Sidharta
KPBB: Mobil Murah Tambah Beban Penyediaan BBM
Kebijakan pemerintah terkait mobil murah dan ramah lingkungan dinilai bakal membebani pemerintah dalam penyediaan bahan bakar.

NASIONAL
Jumat, 07 Jun 2013 10:32 WIB


KPBB, Mobil Murah, Penyediaan BBM
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai