KBR68H, Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup mencatat ada delapan perusahaan yang diduga terlibat dalam pembakaran hutan di Riau. Angka tersebut bertambah setelah sebelumnya ada lima perusahaan yang diduga terlibat. Menteri Lingkungan Hidup, Baltashar Kambuaya belum mau menyebutkan nama-nama perusahaan tersebut. Kata dia, sebagian besar perusahaan yang terlibat pembakaran hutan dari perusahaan asing. Hasil investigasi tersebut, kata Baltashar diperkirakan bisa rampung besok.
“Jadi sedang diinvestigasi perusahaan milik siapa. Jadi sementara ada delapan yang dilaporkan. (Indikasi perusahaan mana?) Sementara ada indikasi perusahaan luar. (Tetapi kebanyakan perusahaan asing ya pak?) Kelihatannya begitu,” kata Baltashar di Istana Merdeka, Jumat (21/6)
Kebakaran hutan yang terjadi di Riau sejak 1 Juni semakin meluas di 10 kabupaten/kota. Berdasarkan catatan Dinas Kehutanan Provinsi Riau lahan hutan yang habis dilalap api mencapai 3.700 hektar. Lokasi terparah terjadi di Kabupaten Rokan Hilir dengan luas lahan terbakar mencapai 2.800 hektar, disusul Bengkalis 500 hektar dan Rokan Hulu 200 hektar.
Kementerian LH Selidiki 8 Perusahaan Pembakar Lahan di Riau
Kementerian Lingkungan Hidup mencatat ada delapan perusahaan yang diduga terlibat dalam pembakaran hutan di Riau.

NASIONAL
Jumat, 21 Jun 2013 20:13 WIB


riau, asap, hutan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai