KBR68H, Jakarta - Kementerian Pertanian memperkirakan produksi hortikultura akan menurun 5-10 persen akibat hujan di musim kemarau. Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Hasanudin Ibrahim mengatakan, curah hujan saat ini mengganggu penyerbukan bunga dan menurunkan produktivitas pertanian.
"Umumnya, terutama yang belum dilengkapi jalan usaha tani yang bagus, itu licin. Mereka yang naik motor pasti terganggu, terutama holtikultura itu umumnya di lahan-lahan yang miring, jadi agak licin sehingga kalau mengangkut terganggu. Jadi lebih lambat. Misalnya orang bisa mengangku 4-5 kali sehari, ia bisa mengangkut jadi 3-4 kali sehari," kata Dirjen Holtikultura Kementerian Pertanian Hasanudin Ibrahim ketika dihubungi KBR68H.
Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Hasanudin Ibrahim menambahkan, saat ini pemerintah telah mengerahkan penyuluh untuk menghambat penurunan produksi petani. Para penyuluh pertanian itu akan mengajarkan teknik-teknik perkebunan guna menghadapi tingginya curah hujan tahun ini.
Editor: Fuad Bakhtiar