KBR68H, Jakarta - Kementerian Pertanian optimistis harga bawang merah dan cabe jelang Puasa dan Lebaran tidak mengalami kenaikan. Pasalnya, surplus produksi bawang merah dan cabe terjadi pada Puasa dan Lebaran nanti. Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Hasanudin Ibrahim mengatakan, perayaan keagamaan itu jatuh bertepatan dengan musim panen. Kata dia, jumlah komoditas akan melebihi kenaikan konsumsi masyarakat.
"Kebutuhan yang ada di masyarakat? Bawan merah rata-rata 80 ribu ton per bulan. Untuk cabe keriting, besar dan rawit total kebutuhan kurang lebih 100-110 ribu ton, untuk total empat macem per bulan. Pada bulan Juli-Agustus-September produksi rata-rata untuk bawang merah pada panen puncaknya, bulan itu bisa 120 ribu, di atas 20 ribu ton, jadi harusnya surplus. Aneka cabe bisa 150 ribu ton," ungkat
Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Hasanuddin Ibrahim juga menyarankan petani agar menjual produk mereka secara berkelompok dalam jumlah besar. Hal ini perlu dilakukan untuk meredam terjunnya harga jual ketika panen raya.
Editor: Fuad Bakhtiar