Kemenlu: 78 TKI Ditahan di Jeddah dan Bakal Dideportasi

KBR68H, Jakarta -  Tujuh puluh delapan TKI ditahan sehari setelah kerusuhan di kantor KJRI hari Minggu lalu. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Michael Tene mengatakan, mereka ditangkap aparat Arab Saudi lantaran diduga menjadi pelaku dalam kerusuhan itu. Kini mereka ditahan di pusat deportasi dan akan segera dipulangkan ke Indonesia.

"Ada 78 warga kita yang diketahui atau diduga terlibat dalam kejadian pelanggaran hukum pada hari Minggu yang lalu. Itu memang ada 78 orang. Mereka memang jelas jelas terlihat diketahui melakukan tindakan yang melanggar hukum setempat. Melakukan pembakaran, melempar benda benda keras ke arah gedung KJRI. Bahkan berusaha merusak pintu KJRI. Jadi ini memang tindakan yang melanggar hukum. Oleh karena itu mereka ditahan di Deportation Centre, yaitu tempat orang orang yang akan dideportasi ditahan untuk proses deportasi ke Indonesia," terang Tene saat dihubungi KBR68H.

Juru bicara kementerian Luar Negeri Michael Tene menambahkan, intitusinya tidak menerima laporan tentang TKI lain yang menjadi korban dalam kerusuhan pelayanan pemutihan tiga hari lalu.

Kementerian Luar Negeri hanya mencatat seorang TKI bernama Marwah binti Hasan asal Bangkalan, Madura yang meninggal akibat membludaknya antrean pada pengajuan pemutihan izin tinggal di gedung KJRI.

Editor: Antonius Eko