KBR68H, Jakarta - Kementerian Perhubungan tidak menambah pengaturan dan pengawasan khusus bagi penerbangan untuk mengantisipasi terjadinya kemarau basah. Kemarau basah terjadi karena tingginya kandungan uap air di udara, sehingga berpotensi menyebabkan hujan di musim panas.
Juru bicara Kementerian Perhubungan Bambang Ervan kemarau basah ini tidak mengganggu penerbangan. BMKG pun sudah mengirimkan laporan cuaca ke bandara setiap hari.
“Jadi sebelum pesawat berangkat, itu disebut dengan namanya pembuatan flight plan, perencanaan penerbangan oleh pilot bersama-sama dengan ATP. Di Operating room dibuat oh ini cuaca begini, jadi tanpa cuaca ekstrim pun selalu dilakukan,” kata Juru bicara Kementerian Perhubungan Bambang Ervan.
Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika (BMKG) menyatakan Indonesia tengah mengalami musim kemarau basah. Diperkirakan musim kemarau basah ini akan berlangsung hingga Agustus. BMKG menyebut cuaca seperti ini bisa mengganggu transportasi udara dan laut. Terlebih perairan Indonesia akan diterjang gelombang laut cukup besar.
Editor: Antonius Eko
Kemenhub Tak Buat Aturan Khusus Penerbangan Terkait Kemarau Basah
Kementerian Perhubungan tidak menambah pengaturan dan pengawasan khusus bagi penerbangan untuk mengantisipasi terjadinya kemarau basah. Kemarau basah terjadi karena tingginya kadungan uap air di udara, sehingga berpotensi menyebabkan hujan di musim panas.

NASIONAL
Kamis, 06 Jun 2013 14:40 WIB


bmkg, musim kemarau basah, transportasi udara, pelni
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai