KBR68H, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membantah telah terjadi kecurangan massal pada pelaksanaan UN SMP tahun ini. Juru bicara Kemendikbud, Ibnu Hamad mengatakan, intitusinya hanya menerima belasan laporan kecurangan UN SMP dari posko yang telah dibuka Kemendikbud. Kata Dia, hasil laporan dari posko yang dibuka Kemendikbud cukup terpercaya karena terbuka bagi masyarakat umum.
“Sekarang sudah lulus semua, kami juga buka posko pada saat UN berlangsung. Itu sudah lama, kami hanya terima belasan laporan saja,”ujar Ibnu Hamad saat dihubungi KBR68H
Juru bicara Kemendikbud, Ibnu Hamad. Sebelumnya, Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menyatakan telah terjadi kecurangan massal pada pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMP tahun ini. Sekjen FSGI Retno Listyarti mengatakan, kecurangan terjadi pada sekolah-sekolah tertinggal. Dimana kepala sekolah, guru, dan pengawas ujian berkonspirasi untuk meluluskan seluruh siswa di sekolah masing-masing. Tahun ini FSGI menerima 1.025 laporan kecurangan.
Editor: Nanda Hidayat
Kemendibud Bantah Terjadi Kecurangan Massal UN SMP
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membantah telah terjadi kecurangan massal pada pelaksanaan UN SMP tahun ini.

NASIONAL
Sabtu, 01 Jun 2013 14:09 WIB


kecurangan un smp, kemendikbud, portalkbr, ibnu hamad
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai