KBR68H, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri menegaskan KepaLa Dinas Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Bangka Belitung, Zakaria Umar Hadi dapat kena sanksi terkait kasus pemukulan kepada Pramugari Sriwijaya Air. Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri, Restu Ardi Daud mengatakan, menurut undang-undang kepegawaian Kementerian Dalam Negeri setiap pegawai negeri sipil yang melakukan kesalahan dan terbukti bersalah maka akan dikenakan sanksi. Meskipun demikian, kata dia, penerapan peraturan tersebut diserahkan ke daerah masing-masing. Oleh karenanya dia meminta kepala daerah untuk tegas menanggapi permasalahan ini.
"Semua yang namanya melanggar pasti ada sanksinya, mulai dari sanksi yang paling ringan seperti teguran tertulis dan sebagainya. Tetapi itu juga ada prosesnya begitu, apabila lisan tidak, kemudian nanti ada tertulis, kemudian nanti ada pemeriksaan di BAP-kan dan sebagainya. Itu semua ada dalam aturan kepegawaian, bagi PNS kalau melakukan langkah-langkah diluar kepatutan atau kewajaran itu atau bahkan melanggar hukum itu pasti ada sanksinya", kata Restu Ardi Daud kepada KBR68H, ketika dihubungi.
Sebelumnya, seorang pramugari Sriwijaya Air bernama Febriyani menjadi korban kekerasan fisik yang dilakukan pejabat Pemerintah Provinsi Bangka Belitung. Sang pramugari meminta pelaku mematikan ponsel saat pesawat akan mengudara. Pelaku adalah Zakaria Umarhadi yang menjabat Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Daerah Provinsi Bangka Belitung.
Editor: Suryawijayanti
Kemendagri: Pejabat Pemukul Pramugari Harus Dijatuhi Sanksi
Kementerian Dalam Negeri menegaskan KepaLa Dinas Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Bangka Belitung, Zakaria Umar Hadi dapat kena sanksi terkait kasus pemukulan kepada Pramugari Sriwijaya Air.

NASIONAL
Kamis, 06 Jun 2013 20:07 WIB


pramugari, sriwijaya air, Zakaria Umarhadi, pemukulan, kemendagri
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai