Bagikan:

Kemendag: Tak Semua Harga Kebutuhan Pokok Naik

Pemerintah mengklaim kenaikan harga kebutuhan pangan di sejumlah pasar turun. Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Srie Agustina mencontohkan, harga daging sapi di Pasar Koja, Jakarta Utara sebesar Rp 80 ribu per kilogram.

NASIONAL

Senin, 03 Jun 2013 08:38 WIB

Kemendag: Tak Semua Harga Kebutuhan Pokok Naik

kemendag, harga kebutuhan pokok, naik

KBR68H, Jakarta – Pemerintah mengklaim kenaikan harga kebutuhan pangan di sejumlah pasar turun. Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Srie Agustina mencontohkan, harga daging sapi di Pasar Koja, Jakarta Utara sebesar Rp 80 ribu per kilogram.

Srie menilai, kenaikan harga kebutuhan pokok saat ini dipicu kekhawatiran pedagang akan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Meski begitu ia menjamin, stok kebutuhan pangan saat Puasa hingga pasca Lebaran, tercukupi.

“Harga-harga itu turun, daging sapi di Pasar Baru Koja sekarang Rp 80 ribu, jadi tidak seluruh harga naik. Jadi memang itu pak Ngadiran yang cerita, cuma mungkin dia khawatir. Tapi dari pantauan harga itu naiknya tidak terlalu signifikan,” ucap Srie Agustina di Sarapan Pagi KBR68H.

Sebelumnya harga kebutuhan terus bergerak naik, meski besaran kenaikan harga BBM bersubsidi belum diputuskan. Sekjen Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Ngadiran mengatakan kenaikan harga lantaran belum jelasnya besaran kenaikkan harga BBM yang bakal berlaku bulan ini. Ditambah lagi, bulan depan adalah bulan puasa.

Ngadiran menambahkan, kebutuhan bahan pokok yang mulai mengalami kenaikkan seperti telur dan daging sapi. Diperkirakan harga akan melonjak saat bulan puasa dan kenaikkan harga BBM. Saat ini harga telur ayam Rp 17.500 per kilogram dari harga normal Rp 14.000 per kilogram.

Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending