Kapolri: Mutasi 11 Kapolda untuk Pengamanan Pemilu 2014

KBR68H, Jakarta - Kepolisian Indonesia memutasi 11 Kepala Kepolisian Daerah untuk keperluan pengamanan pelaksanaan pemilihan umum 2014. Selain pengamanan pemilu, Kapolri Timur Pradopo mengatakan Kapolda-Kapolda yang baru menggantikan, bertugas mengatasi masalah terorisme, korupsi, konflik sosial, narkoba, dan pembinaan sumber daya manusia di daerahnya masing-masing.

 "Hari ini saya menyerahterimakan, khususnya kepala satuan kewilayahan dalam ini adalah Kapolda, ada 11 Polda. Salah satunya adalah Kapolda yang sudah pensiun itu angkatan 78. Kapolda yang disiapkan untuk melaksanakan tugas diantaranya untuk pelaksanaan Pemilu 2014," ujar Timur Pradopo di Gedung Rupattama, Mabes Polri., Rabu (12/6)

11 Kapolda yang baru diantaranya bekas Jubir Polri Suhardi Alius yang menjabat Kapolda Jawa Barat, Kapolda Sumatera Utara dijabat Syarief Gunawan, Kapolda Jawa Tengah dijabat Dwi Priyatno, dan bekas Kepala Korps Brimob Unggung Cahyono yang kini menjabat Kapolda Jawa Timur.

Sebelumnya, juru bicara Kepolisian Indonesia Agus Rianto mengatakan, mutasi dilakukan saat ini, lantaran Mabes Polri tidak bisa melakukan mutasi saat Pemilu. Menurut Agus, dengan adanya mutasi yang dilakukan jauh-jauh hari ini, diharapkan para Kapolda baru maupun pejabat baru lainnya bisa menyiapkan pola pengamanan untuk Pilpres 2014 nanti sesuai dengan situasi dan kondisi di daerah masing-masing.

Editor: Doddy Rosadi