KBR68H, Jakarta – Bekas Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta jemaat GKI Yasmin tidak bersikeras untuk tetap melakukan ibadah di Gereja yang saat ini disegel oleh Pemkot Bogor. Menurut JK, permasalahan yang menimpa jemaat GKI Yasmin bukan masalah toleransi melainkan masalah gedung. Pemkot Bogor melarang jemaat berjemaah di GKI Yasmin karena masyarakat sekitar keberatan dengan keberadaan gereja itu. Menurut dia, seharusnya jemaat GKI Yasmin menerima tawaran dari Pemkot Bogor untuk memindahkan lokasi gereja.
“Toleransi itu harus dua belah pihak, tidak bisa satu pihak. Jadi jangan selalu dianggap bahwa yang harus bertoleransi itu yang mayoritas saja tetapi yang minoritas juga harus bertoleransi. Artinya, okelah karena anda sudah setuju begini maka taatilah aturan itu, tidak harus yang mayoritas mengalah. Yang minoritas juga harus memahami, namanya toleransi itu harus kedua belah pihak,”kata Jusuf Kalla ketika diwawancara oleh KBR68H, Tempo TV dan PortalKBR di ruang kerjanya di Gedung PMI Pusat di Jakarta, akhir pekan lalu.
Jusuf Kalla menambahkan, persoalan GKI Yasmin tidak akan pernah selesai apabila tidak ada pihak yang mengalah. Karena itu, JK menganjurkan jemaat GKI Yasmin menerima tawaran dari Pemkot Bogor untuk memindahkan lokasi gereja ke tempat yang sudah disediakan.
Sebelumnya, jemaat Gereja Kristen Indonesia Yasmin di Bogor, Jawa Barat, menegaskan tidak akan pernah menerima tawaran relokasi bangunan gereja dari pemerintah. GKI Yasmin mendesak agar pemerintah menjalankan putusan Mahkamah Agung dan rekomendasi Ombudsman RI yang menyatakan izin mendirikan bangun gereja legal dan jemaat diperbolehkan untuk melakukan ibadah di gereja itu.
Pemkot Bogor masih menyegel gereja Yasmin meski secara yuridis putusan MA telah menyebut Wali Kota harus mencabut pembekuan izin mendirikan bangunan gereja.Hingga kini, jemaat GKI Yasmin tetap belum bisa beribadah di gereja tersebut.
JK: Jemaat GKI Yasmin Seharusnya Menerima Tawaran Relokasi Gereja
KBR68H, Jakarta

NASIONAL
Selasa, 04 Jun 2013 11:59 WIB


GKI Yasmin, relokasi gereja, jusuf kalla, toleransi, bogor
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai