Bagikan:

JK: Indonesia Tak Perlu Minta Maaf Soal Kabut Asap

Bekas Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai, Indonesia tidak perlu meminta maaf kepada Pemerintah Singapura dan Malaysia terkait asap dari pembakaran hutan yang terjadi di Riau. Jusuf Kalla mengatakan, Malaysia seharusnya ikut membantu untuk memadamkan api

NASIONAL

Kamis, 27 Jun 2013 14:33 WIB

JK: Indonesia Tak Perlu Minta Maaf Soal Kabut Asap

kabakaran hutan, kabut asap, riau, jusuf kalla

KBR68H, Jakarta - Bekas Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai, Indonesia tidak perlu meminta maaf kepada Pemerintah Singapura dan Malaysia terkait asap dari pembakaran hutan yang terjadi di  Riau. Jusuf Kalla mengatakan, Malaysia seharusnya ikut membantu untuk memadamkan api karena  negeri jiran itu  juga akan ikut menikmati jika udara di Indonesia bersih.

“Jadi, dulu juga begitu saya katakan, ini kan alam, 11 bulan menikmati udara segar ya tanpa terima kasih ya kenapa ada maaf? (Sebetulnya pantasa ngga Pak, SBY meminta maaf ?). Ya, tergantung dari sisi melihatnya,” jelas Jusuf Kalla.

Presiden SBY sebelumnya meminta maaf kepada negara-negara yang terkena kiriman asap kebakaran hutan di Riau. Negara yang terkena imbas tersebut antara lain, Singapura dan Malaysia. SBY mengatakan, Indonesia akan berfokus  menuntaskan masalah kebakaran itu.

Hingga kini masih terdapat ratusan titik api di kawasan lahan gambut di Riau. Kebakaran ini diduga akibat unsur kesengajaan yang dilakukan oleh perusahaan perkebunan sawit. Kepolisian saat ini tengah menyelidiki kasus tersebut.

Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending