KBR68H, Jakarta - Bekas Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai, Indonesia tidak perlu meminta maaf kepada Pemerintah Singapura dan Malaysia terkait asap dari pembakaran hutan yang terjadi di Riau. Jusuf Kalla mengatakan, Malaysia seharusnya ikut membantu untuk memadamkan api karena negeri jiran itu juga akan ikut menikmati jika udara di Indonesia bersih.
“Jadi, dulu juga begitu saya katakan, ini kan alam, 11 bulan menikmati udara segar ya tanpa terima kasih ya kenapa ada maaf? (Sebetulnya pantasa ngga Pak, SBY meminta maaf ?). Ya, tergantung dari sisi melihatnya,” jelas Jusuf Kalla.
Presiden SBY sebelumnya meminta maaf kepada negara-negara yang terkena kiriman asap kebakaran hutan di Riau. Negara yang terkena imbas tersebut antara lain, Singapura dan Malaysia. SBY mengatakan, Indonesia akan berfokus menuntaskan masalah kebakaran itu.
Hingga kini masih terdapat ratusan titik api di kawasan lahan gambut di Riau. Kebakaran ini diduga akibat unsur kesengajaan yang dilakukan oleh perusahaan perkebunan sawit. Kepolisian saat ini tengah menyelidiki kasus tersebut.
Editor: Antonius Eko
JK: Indonesia Tak Perlu Minta Maaf Soal Kabut Asap
Bekas Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai, Indonesia tidak perlu meminta maaf kepada Pemerintah Singapura dan Malaysia terkait asap dari pembakaran hutan yang terjadi di Riau. Jusuf Kalla mengatakan, Malaysia seharusnya ikut membantu untuk memadamkan api

NASIONAL
Kamis, 27 Jun 2013 14:33 WIB


kabakaran hutan, kabut asap, riau, jusuf kalla
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai