KBR68H, Jakarta - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) lebih memperhatikan kesiapan infrastruktur kereta angkutan lebaran 2013. Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi mengatakan, untuk menghindari kecelakaan, sejak sekarang PT KAI harus mendeteksi jalur rel yang rawan longsor, rel rusak, pintu-pintu persimpangan yang tak berfungsi, serta lingkungan stasiun yang rawan kriminalitas. Ia juga meminta fisik masinis dan petugas di dalam kereta api lebih diperhatikan. Sebab acap kali faktor kelelahan petugas menjadi penyebab kecelakaann kereta.
“Makanya kalau terjadi insiden terhadap kereta api, itu karena faktor Sumber Daya Manusia yang terlalu capek karena diporsir. Hal itu saya amati rata-rata justru terjadi saat arus balik. Karena energi SDM yang ada masinis dan sebagainya habis ketika menyikapi arus mudik,” ujar Tulus saat dihubungi KBR68H, Jakarta, Sabtu (1/6).
Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi menambahkan, secara umum pelayanan dan kenyamanan di dalam stasiun sudah bagus. Ia mencontohkan pemberlakuan aturan tiket harus sesuai KTP telah mampu memberantas calo. Ruang tunggu yang hanya boleh ditempati calon penumpang juga mampu menekan angka kriminalitas di lingkungan stasiun.
Editor: Nanda Hidayat
Jelang Lebaran, PT KAI Perhatikan Infrastruktur Kereta !
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) lebih memperhatikan kesiapan infrastruktur kereta angkutan lebaran 2013.

NASIONAL
Sabtu, 01 Jun 2013 14:23 WIB


kereta api, infrastruktur, ylki, jelang lebaran
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai