KBR68H, Jakarta - Pusat Penelitian Dunia The Abdul Latif Jameel Poverty Action Lab (J-PAL) menyiapkan dana 6 juta US Dolar atau hampir Rp 60 miliar untuk pendirian kantor di Indonesia.
Peneliti J-PAL Benjamin Olken mengatakan, dana tersebut merupakan dana hibah dari Australia melalui AusAID untuk penanggulangan kemiskinan di Indonesia. J-PAL Asia Tenggara akan berpusat di Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi UI.
"Kita belum ada batas waktu dana yang kita dapatkan dari AusAID, adalah untuk empat tahun pertama. Tapi harapan kami kantor ini bisa berjalan terus. (Berapa lama kantor di Indonesia?) belum ada batas waktu," kata Benjamin di Jakarta, Selasa (25/6).
Sebelumnya, sejak 2007, Indonesia dan J-PAL bekerja sama mengevaluasi keberhasilan dan menguji program-program penurunan kemiskinan di Indonesia. Evaluasi ini telah membantu Indonesia untuk memastikan agar program pendidikan, kesehatan, dan program perlindungan sosial berdampak pada masyarakat Indonesia yang paling membutuhkan.
Editor: Antonius Eko
J-PAL Dirikan Kantor Penelitian di Indonesia
Pusat Penelitian Dunia The Abdul Latif Jameel Poverty Action Lab (J-PAL) menyiapkan dana 6 juta US Dolar atau hampir Rp 60 miliar untuk pendirian kantor di Indonesia.

NASIONAL
Selasa, 25 Jun 2013 15:15 WIB


j-pal, penelitian, indonesia
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai