KBR68H, Jakarta- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum menerima laporan resmi terkait kerusuhan di Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Jeddah, Arab Saudi. Termasuk laporan soal verifikasi korban luka dan tewas.
Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah mengatakan, Kementerian Luar Negeri telah menyiapkan laporan terkait kerusuhan tersebut. Namun hingga saat ini Faizasyah mengaku belum bisa mengkonfirmasi diterima atau tidaknya laporan tersebut oleh Presiden SBY.
"Sepengatuhan kami laporan awal sudah disampaikan dari Jeddah, dan sepengatahuan kami Menlu juga sudah menyiapkan laporannya. Tetapi kami belum mengkonfirmasi sudah diterima atau tidak (Oleh Presiden-red)," kata Faizasyah di Komplek Istana Presiden, Senin (10/6).
Sebelumnya, ribuan pekerja Indonesia di Jeddah, Arab Saudi, mengamuk di Konsulat Jenderal RI, kemarin waktu setempat. Aksi dipicu kemarahan atas proses pelayanan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) atau perpanjangan izin tinggal. Para pekerja Indonesia di Arab Saudi yang tak memiliki izin bekerja punya tenggat waktu hingga 3 Juli 2013 untuk mengurus hal tersebut.
Editor: Antonius Eko
Istana Belum Terima Laporan Resmi Jumlah Korban Rusuh Jeddah
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum menerima laporan resmi terkait kerusuhan di Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Jeddah, Arab Saudi. Termasuk laporan soal verifikasi korban luka dan tewas.

NASIONAL
Senin, 10 Jun 2013 18:40 WIB


kerusuhan jeddah, arab saudi, TKI
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai