KBR68H, Jakarta - Pemerintah Indonesia dan Cina bakal menjalin kerjasama mineral dan batubara (minerba) senilai 1,6 miliar dolar atau sekitar Rp 15 triliun.
Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan kerjasama tersebut akan melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Aneka Tambang (Antam). Indonesia juga dalam waktu dekat akan menandatangani kesepakatan dengan Cina untuk membangun kawasan industri Indonesia bagian timur, khususnya daerah yang menjadi sumber mineral.
“Kita juga mempunyai kerjasama, yaitu trade of economic zone di Bekasi. Laporan selanjutnya melalui laporan Dubes di RRC, ada MoU untuk membangun kawasan industri di Indonesia Timur yang bersumber mineral, seperti di Kalimantan atau Sulawesi atau Maluku,” kata Hidayat di Kantor Presiden, Senin (17/6).
Presiden SBY hari ini menerima kunjungan delegasi Partai Komunis Cina atau Secretary of The Communist Party of China (CPC) Guangxi. Tujuannya untuk mempererat hubungan kerjasama bidang ekonomi, sosial dan budaya. Sekretaris CPC Peng Qinghua mengatakan selain kerjasama tersebut, pihaknya juga bakal mendorong terciptanya kerjasama di bidang pendidikan, teknologi dan lingkungan.
Editor: Antonius Eko
