KBR68H, Jakarta- Pemerintah Indonesia dan Timor Leste sepakat kembali menjalin kerjasama hingga tahun 2016. Kedua negara menargetkan pencapaian kerjasama hingga Rp 2,9 triliun. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan selain bidang ekonomi, kerjasama juga didorong ke sektor perhubungan. Tahun lalu, kerjasama di bidang perhubungan tumbuh sebanyak 8 persen. Indonesia, kata Presiden Yudhoyono juga meningkatkan kerjasama terkait perbatasan.
“Kami juga menjalin kerjasama di bidang kerjasama teknis dan pembangunan kapasitas, yang terus kami lakukan. Kemudian di perbatasan juga mengalami perkembangan yang baik, tiga titik yang masih terus kita tuntaskan satu sudah selesai, mudah-mudahan pada saatnya nanti akan selesai, pada saatnya nanti akan memiliki rezim yang baik, dan bisa hidup berdampingan secara damai dan mendapatkan mafaat sosial ekonomi dengan keadaan yang baik ini,” kata SBY di Istana Merdeka, Jumat (21/6).
Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik Demokratik Timor-Leste Taur Matan Ruak beserta istri, Isabel Da Costa Ferreira. Taur Matan Ruak alias José Maria de Vasconcelos baru pertama kali berkunjung ke Indonesia sejak dilantik pada 20 Mei 2012 sebagai Presiden Timor-Leste. Ia menggantikan Jose Ramos Horta.
Indonesia- Timor Leste Jalin Kerjasama Hingga 2016
Pemerintah Indonesia dan Timor Leste sepakat kembali menjalin kerjasama hingga tahun 2016. Kedua negara menargetkan pencapaian kerjasama hingga Rp 2,9 triliun.

NASIONAL
Jumat, 21 Jun 2013 20:26 WIB

indonesia, timor leste
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai