Bagikan:

IDI Tolak Besaran Premi Bantuan Jaminan Kesehatan

Ikatan Dokter Indonesia menolak besaran Premi Bantuan Iuran (PBI) jaminan kesehatan yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 15.500.

NASIONAL

Rabu, 12 Jun 2013 22:47 WIB

IDI Tolak Besaran Premi Bantuan Jaminan Kesehatan

bantuan premi jaminan kesehatan, idi, portalkbr


KBR68H, Jakarta- Ikatan Dokter Indonesia menolak besaran Premi Bantuan Iuran (PBI) jaminan kesehatan yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 15.500. Ketua Umum Pengurus Besar IDI, Zaenal Abidin mengatakan angka tersebut terlalu rendah dan tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat miskin di Indonesia.PIhaknya mendesak agar pemerintah dapat mengubah besaran premi tersebut menjadi Rp 27.000 per orang.

"Sesuai dengan pengalaman praktis dari PT askes,membayarkan premi kepada PNS golongan 1-2 dengan nilai Rp 38.000 ribu per penduduk per bulan. Kalau Misalnya pemerintah tidak mampu, maka minimal pemerintah harus menanggung premi Rp 27.000, per penduduk seperti yang telah menjadi hitungan Dewan Jaminan Sosial Nasional." kata Zaenal saat dihubungi KBR68H

Ketua Umum Pengurus Besar IDI, Zaenal Abidin juga mendesak pemerintah melaksanakan Sistem Jaminan Kesehatan Nasional dengan melibatkan semua penyedia layanan kesehatan, agar tidak ada yang dirugikan dalam sistem tersebut. Sebelumnya pemerintah menetapkan besar iuran bagi Premi Bantuan Iuran (PBI) Rp15.500 perjiwa perbulan. Pemerintah sendiri menganggarkan sekitar Rp 16 triliun untuk premi tersebut, yang berlaku tahun 2014.

Editor: Nanda Hidayat

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending