KBR68H, Jakarta - Pengusaha swasta minyak dan gas atau Hiswana Migas belum menemukan adanya peningkatan pembelian BBM bersubsidi secara besar-besaran menjelang rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi.
Ketua Umum Hiswana Migas Erry Purnomohadi mengatakan memang terjadi sedikit peningkatan pembelian BBM bersubsidi karena untuk keperluan liburan sekolah. Erry mengklaim para pengusaha sudah siap mengantisipasi jika terjadi lonjakan pembelian BBM yang biasanya terjadi menjelang penaikan harga BBM bersubsidi.
"Kita untuk hari ini dan hari-hari beikutnya masih mengambil penebusan secara normal Sampai saat ini masih normal, kalaupun ada peningkatan sedikit, karena kan sudah emmasuki libur sekolah, kemudian mau Rhamdan." kata Ery pada Program Acara Sarapan Pagi KBR68, Senin (17/6).
Ketua Umum Hiswana Migas Erry Purnomohadi menambahkan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan pembelian BBM, para pengusaha SPBU sudah berkoordinasi dengan aparat keamanan. Pola penjagaan SPBU diserahkan kepada masing-masing pengusaha.
Jika perlu, kata dia, pengusaha bisa meminta polisi menjaga SBPU selama 24 jam. Pekan ini pemerintah berencana menaikkan harga BBM bersubsidi. Harga premium akan naik menjadi Rp6,500 per liter sedangkan solar menjadi Rp5,500 per liter.
Editor: Doddy Rosadi
Hiswana Migas: Belum Ada Peningkatan Konsumsi BBM Subsidi
KBR68H, Jakarta - Pengusaha swasta minyak dan gas atau Hiswana Migas belum menemukan adanya peningkatan pembelian BBM bersubsidi secara besar-besaran menjelang rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi.

NASIONAL
Senin, 17 Jun 2013 11:31 WIB


hiswana migas, konsusmi bbm subsidi, penakan harga bbm
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai